ironis itu adalah ketika seorang teman baru begitu antusiasnya mengajak beribadah kemudian di waktu lain tanya punya kenalan paranormal yang bisa buat konsultasi atau tidak
hahahahahahahahaha
ya, aku cinta tuhanku, tapi mungkin tidak seterlihat dirimu
ya, aku ingin selalu dekat tuhanku, tapi mungkin tanpa aksi yang sama denganmu
ya, aku ingin lebih mengerti lagi firmannya, tapi mungkin bukan dengan caramu
hehe
bersyukur sekali bisa jadi apa adanya aku sampai hari ini.
meski sekarang mungkin yang namanya prinsip itu beradu dengan keinginan open minded yang kuat sekali, paling tidak hati nurani ini selalu membimbing, selalu mengingatkan, dan selalu mengajarkan mana yang benar mana yang salah.
mungkin sekarang fokusku sudah berganti.
pelayanan dalam hidup yang sesungguhnyalah yang lebih penting saat ini.
sedang belajar bersosialisasi lebih baik lagi.
sedang belajar ringan tangan tanpa perhitungan.
sedang belajar membuka mata dan telinga lebih lebar lagi.
sedang belajar memberi senyum dengan hati.
mungkin memang masih jauh dari sempurna.
belum, belum jadi terang sesungguhnya. kadang nyalanya pun bisa redup hampir mati.
sekali lagi, bukan manusia yang boleh menghakimiku.
jika kamu ingin tahu kesungguhanku, tanya sana sama Bapaku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar