11.8.13

friendzoner?

Masih bersambung dari posting sebelum ini.
Friendzone. Sebuah kata yang baru saya kenal beberapa waktu ini.

Friendzone tidak sama dengan bertepuk sebelah tangan lho. Ini lebih parah..
hahahaha
ampun deh beneran sekarang baru sadar kenapa beberapa kawan lama sejak masa-masa itu akhirnya menjauh lalu ga ada kontak lagi. maafkan dirikuuuu yang tidak sensi sama sekali waktu-waktu itu....

Yah, apa dikata, namanya takdir kali ya.
Seperti saat ini, disambi mikir disambi nostalgia. Semua korban friendzone saya tadi itu punya banyak sifat sikap yang masuk kategori saya.
Sedang suami saya sendiri, jauuuuuuuuuuuh dari kategori tadi. Kadang heran juga kok bisa sampai jadi ya..
I like art.
Dia ga suka. Ga mau ngerti. Dan ga berusaha ngertiin.
I like music player.
Dia ga bisa main musik.
I like poem, and other beautiful things.
Dia cowok super ga sensitif, apalagi romantis.
I like smart people, with high self-confident.
Dia super percaya diri, tapi super sembrono.
I like that kind of knight in shining armor that will do everything to save the princess..
Dia mah cuek bebek.

takdir..

halah..

Jadi kalo ada yang tanya, do you believe in soulmate?
Yes i do. Saya percaya tiap orang punya soulmatenya.
Hanya saja sayangnya pasangan hidup saya bukanlah soulmate saya.

Kami adalah dua garis zigzag yang saling membentur di suatu masa kehidupan masing masing, membentur begitu kuatnya hingga membentuk sebuah jalinan simpul mati yang erat mengikat. Tapi untuk selanjutnya kembali membentuk garis zig zag lagi yang jalan sendiri sendiri. Kadang bertemu, dan berpisah lagi.
Nope. Definetely not my soulmate. But we love each other in our own way..

---

Dari friendzone ke memory. Dari memory ke real life.
Yah, inilah hidup.
Dan hidupku bewarna sekali.
Semoga eksistensiku juga menjadi warna yang indah untuk hidup orang lain.

Life is good my friends.. life is good..

Tidak ada komentar: