Jalan-jalan, dan tiba di bagian baju anak perempuan, bagian bayi lagi.. Imut manis, llucu.. Dan tiba-tiba dilanda rasa yang amat sangat kuat pengen punya anak perempuan!
hiks..
Kan sering tuh kita lihat, orang-orang yang istilahnya 'miskin' bisa punya anak ga cuma satu dua, kadang tiga empat lima dan seterusnya.
Yaa mungkin memang mereka tidak ngerti yang namanya kontrasepsi.
Ato memang menganut prinsip 'kalo dikasih kenapa tidak'..
:D
Tapi mungkin perbedaannya hanya di pola pikir ya.
Pada keluarga yang lebih berpendidikan (dalam arti positif) mereka akan otomatis menginginkan keluarganya, anak-anaknya mendapatkan segala sesuatu dengan kualitas terbaik yang bisa mereka beri.
Dan semakin dipikir semakin dihitung jatuhnya semakin menakutkan!!!
huehehehehe
Hanya para orang tua yang mengerti arti menakutkan disini..
Jadi untuk menambah satu lagi manusia, jika itung-itungan tadi ternyata tidak masuk, akan terasa sangat egois bukan..
Tapi bukankah manusia memutuskan untuk mengandung dan melahirkan anak juga merupakan keputusan yang amat egois?
Banyak anak terlantar di luar sana butuh keluarga.
Tapi kita lebih memilih keturuan sendiri, darah daging sendiri untuk dilahirkan dan dibesarkan.
Egois, tapi sangat membahagiakan.
Kita ini makhluk yang aneh.
Balik ke awal tadi. Bilang sama mama, nanti kalo ponakannya beneran gak jadi perempuan (masih belom diketahui, tunggu dua bulanan lagi) aku bikin sendiri deh anak perempuan..
Mama cuma jawab, "preettt..."
lha
hahaha
Trus malam pulang di rumah chat ma suami
'pengen punya anak perempuan!'
dibalesnya
'ya ayo, bulan depan tah?'
hmmm
Dan jawaban itu bikin kaki langsung kembali menginjak tanah. Hihihi
"Gak deh, tunggu banyak duit dulu.."
^^
Ya Tuhan yang maha pengasih dan penyayang... Berikanlah aku seorang keponakan perempuan dalam waktu dekat ini... Amin!!!!!
hiks..
---
Beberapa hari lalu, pas ketemu suami kita sempat ngobrol dikit tentang kenapa orang desa berani punya anak banyak.Kan sering tuh kita lihat, orang-orang yang istilahnya 'miskin' bisa punya anak ga cuma satu dua, kadang tiga empat lima dan seterusnya.
Yaa mungkin memang mereka tidak ngerti yang namanya kontrasepsi.
Ato memang menganut prinsip 'kalo dikasih kenapa tidak'..
:D
Tapi mungkin perbedaannya hanya di pola pikir ya.
Pada keluarga yang lebih berpendidikan (dalam arti positif) mereka akan otomatis menginginkan keluarganya, anak-anaknya mendapatkan segala sesuatu dengan kualitas terbaik yang bisa mereka beri.
Dan semakin dipikir semakin dihitung jatuhnya semakin menakutkan!!!
huehehehehe
Hanya para orang tua yang mengerti arti menakutkan disini..
Jadi untuk menambah satu lagi manusia, jika itung-itungan tadi ternyata tidak masuk, akan terasa sangat egois bukan..
Tapi bukankah manusia memutuskan untuk mengandung dan melahirkan anak juga merupakan keputusan yang amat egois?
Banyak anak terlantar di luar sana butuh keluarga.
Tapi kita lebih memilih keturuan sendiri, darah daging sendiri untuk dilahirkan dan dibesarkan.
Egois, tapi sangat membahagiakan.
Kita ini makhluk yang aneh.
---
Balik ke awal tadi. Bilang sama mama, nanti kalo ponakannya beneran gak jadi perempuan (masih belom diketahui, tunggu dua bulanan lagi) aku bikin sendiri deh anak perempuan..
Mama cuma jawab, "preettt..."
lha
hahaha
Trus malam pulang di rumah chat ma suami
'pengen punya anak perempuan!'
dibalesnya
'ya ayo, bulan depan tah?'
hmmm
Dan jawaban itu bikin kaki langsung kembali menginjak tanah. Hihihi
"Gak deh, tunggu banyak duit dulu.."
^^
Ya Tuhan yang maha pengasih dan penyayang... Berikanlah aku seorang keponakan perempuan dalam waktu dekat ini... Amin!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar