Tikus di rumahku semakin merajalela.
Saat semua lampu sedang dinyalakan, televisi sedang menyala dengan suara kerasnya, dan sang nyonya rumah sedang duduk di sofa menyelesaikan kristikannya, si tikus kecil datang tiba-tiba dari arah dapur ke bawah meja.
Meja makan kami.
Tanpa ragu-ragu naik ke atas kursi.
Lanjut ke atas meja.
Tengok sana tengok sini dan kemudian turun kembali sambil menggigit sepotong roti.
Wah, merasa disepelekan sekali.
Kata adik, wibawa dan karisma sayanya yang masih kurang.
ah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar