7.12.09

waktu adalah cinta?

Ih tadi sempet jalan2 ke blog orang acak gitu, sempet nemu artikel bagus soal cinta..
Sayang lupa ngebookmarknya ^^

Ceritanya ada sepasang suami istri yang saling mengerjakan kewajibannya dengan baik.
Sang istri menunjukkan cintanya dengan mengurus rumah dengan begitu rajin, rapi, bersih, dan teraturnya, serta mengurus anak dengan baiknya.
Sang suami juga bekerja sedemikian rajinnya hingga keluarga terpenuhi setiap kebutuhannya. Bisa dikatakan mereka amat sangat berkecukupan dan tampak merupakan sebuah rumah tangga ideal.

Tapi sang anak baru menyadari betapa tidak bahagia kedua orang tuanya setelah dia beranjak dewasa.
Kemudia dia menikah dengan pria yang dicintainya.
Dan dia meniru semua teladan ibunya.
Bangun paling pagi, bekerja seharian membersihkan rumah, tanpa noda, tanpa setitik debupun yang bisa bersembunyi. Memasak makanan paling nikmat, dan melakukan semua kewajibannya dengan sebaik-baiknya.
Tapi lambat laun dia juga mulai merasa tidak bahagia.
Suaminya mencintainya, mereka melakukan hak dan kewajiban masing-masing dengan benar dan tidak ada cela. Tapi tetap merasa tidak bahagia.
Hingga suatu waktu ketika sedang membersihkan dapur, sang suami memanggilnya untuk bersama-sama menonton suatu acara di tv.
Spontan dia menolak dan mengatakan tugasnya untuk membersihkan perlatanan masaknya belum selesai.
Dan waktu itulah dia sadar kenapa dulu ibunya begitu tidak bahagia dalam pernikahan mereka yang sempurna.
Ibunya mencintai ayahnya dengan caranya sendiri, yaitu menjadi istri yang sempurna dan ibu yang sempurna.
Dan ayahnya mencintai bunya dengan caranya sendiri, yaitu menjadi suami yang sempurna dan ayah yang sempurna.
Tapi satu hal yang kurang dari mereka.
Tidak adanya waktu kebersamaan untuk mereka sendiri, tertutup oleh semua kewajiban dan tanggung jawab yang mereka emban terlalu berlebihan..

Ah, gitu gak ya yg tadi aku baca, lupa2 inget, soalnya baca ga ampe bawah udah pindah blog orang laen lagi hahaha

Intinya, dibanding 'pekerjaan' masing2, lebih baik menghargai 'waktu bersama' yang ada.
Tidak ada salahnya bila suami bekerja demi keluarganya.
Tidak ada salahnya juga sang istri demikian tampil sempurna dan menjaga rumah terawat dengan benar.
Hanya, ketika kebersamaan itu hilang, kebahagiaan juga berkurang.

Jadi, luangkanlah waktu bersama pasanganmu.
Eh,masa gitu aja kesimpulannya? Huehehehe, au ah
Nti aja klo ketemu lagi ama blognya bisa dibuatin link-nya.

Tidak ada komentar: