28.12.13

outpost, razorland #2

Malam minggu bersama Razorland buku dua, outpost, setelah buku pertama, enclave, berhasil bikin tertarik, selesai dibaca sudah.

Kemudian baru menyadari adanya buku ketiga, yang belom dimiliki!!! Huaaaaaaa penasaran!!!

Di buku satu, cerita berawal dari setting bawah tanah, tokoh utama si Deuce dan Fade "berpetualang" melawan para Freaks, yaah..sedikit banyak mengingatkan ke walking dead gitu.

Di buku dua bertambah dua tokoh baru, plus petualangan kali ini sudah diatas tanah, dengan lebih banyak lagi mengingatkan walking dead season si gubernur itu, alias uda nemuin koloni yang selamat yang sudah membentuk kota dan pertahanannya sendiri, tapi disini bedanya para zombie tadi uda lebih pintar, bisa pasang taktik juga. Dan dibumbui cinta segitiga, yang dengan karakter kuat selalu berhasil bikin penasaran, jadi makin menarik, meski di awal cerita buku kedua agak membosankan.

Singkat cerita, endingnya mengharuskan mereka meninggalkan kota tersebut dengan situasi jauh lebih mencekam.

Nah
Google deh
Ga nahan
Nyari spoiler
Aaaaaargh 
Kemudian menyesal
Hahahahhaha

Sebenarnya lebih penasaran terhadap Deuce endingnya sama siapa.
Meski ga suka drama banget2, yah...tetep penasaran.
Fiuh.
Langsung ilang minat mo cari lanjutannya :')

Dari dua reviews, plus satu spoiler, kayaknya sih buku ketiganya ga sebagus pertama dan keduanya, terutama di penggantian sudut pandang penulisnya.
Katanya sih..

Jadi inget Twilight yang ceritanya memiliki terlalu banyak celah, tetep aja di buku ketiga gaya penulisannya jadi suka sewaktu penulis menulis cerita bergantian dari sudut pandang jacob trua edward, seakan bener2 dari dua orang yang berbeda.
Asik lho bacanya kalo bisa kayak gitu.

Percy Jackson series, gaya penulisannya jg suka ditulis dari sudut pandang si percy, yang kemudian dengan agak ragu di kelanjutan yang melibatkan jason, leo, piper, ganti sudut pandangnya, kirain humor yang dipake bakal sama, kebawa gitu, eh ternyata enggak juga.

Jadi meski ceritanya teen-fantasy (kata goodread sih tipenya ituh, meski sayanya bukan teen lagi) dibacanya enak.

Makin banyak buku baru.
Harus makin pinter pilihnya.
Semakin banyak, kelasnya juga makin ga karu2an.
Tapi pasti adalah yang bagus. 
Ya nggak :')

Tidak ada komentar: