Semalam aku bermimpi,
Menjadi kecil dan terpenjara diatas sekuntum bunga.
Dengan langit malam yang penuh bintang.
Meski tidak bisa keluar dari sana tapi aku suka.
Karena ribuan benang sarinya terdiri dari ribuan rak buku yang menjulang tinggi, berisikan jutaan buku yang menanti untuk dibaca.
Dan kutemui sang pangeran bunga, sama terpenjaranya disana.
Kami tidak pernah berbicara, hanya saling menatap dan tertawa.
Ketika lapar ataupun haus, kami makan sari bunga yang manis dan minum cairan bak madu cair.
Ketika dingin, kami tidur berdampingan berselimutkan kelopak bunga.
Aku tidak ingat wajahnya. Aku tidak tahu kelanjutannya.
Hanya disaat terakhir, ingat dia berlutut, menyematkan cincin berbentuk papirus di jariku.
Tanpa kata tanpa kalimat.
Hanya saling menatap dan tertawa diatas sekuntum bunga.
Tak ingat apapun lagi, terbangun hanya dengan sisa rasa bahagia.
Bahagia, dan kecewa yang aneh..
Yah, satu dari sekian banyak mimpi-mimpiku.
Seru kan jadi aku?! : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar