4.8.11

the best mom ever

kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa. hanya memberi, tak harap kembali. bagai sang surya menyinari dunia..

hiks
tadi ketemu temen lama, lagi jalan di mal bawa bebi.
ternyata anaknya. hm, ada yang salah dengan kalimat sebelumnya kayaknya..
.. jadi tersentuh soalnya dulu teman saya yang itu pernah merasakan beratnya kehilangan anak.
jadi ikutan sedih kalo inget..

juga beberapa waktu lalu, menyaksikan anak-anak yang telah kehilangan ibunya.
sedih
mengingatkan beberapa waktu sebelumnya lagi, ketika seseorang wanita dewasa, bahkan bisa dibilang sudah tua, menangis berkata hingga sekarang pun terkadang dia masih merindukan ibunya yang telah lama meninggal.

well, sosok ibu emang tidak akan bisa tergantikan.
biar kadang yang namanya ibu itu berbeda banyak pandangan dengan anak-anaknya, bisa juga berperilaku tidak sesuai dengan keinginan anak-anaknya, ato melakukan kesalahan, bahkan memegang teguh prinsip yang bertentangan, tetaplah manusia.
sekarang ngerasain jadi mama juga, benernya sih gak ada yang berubah, begonya juga sama, hahaha, tapi dalam hal lain bisa ada something bigger tumbuh didalam 'hati'? perasaan, pemikiran, dan dalam doa.
percayalah, doa seorang ibu itu tulus untuk anak-anaknya.

kadang liat anak sendiri, tiap hari uda sama sama terus. pasti juga terlalu terbiasa, hingga kalo ketemu orang lain yang jarang ketemu, dia akan lebih manja ke orang itu, ninggalin mamanya T_T tega..
tapi ya maklum juga.
meski kadang takut juga, takut gak disayangin ma anak sendiri besok2nya T__T
tapi selalu, selalu diingatkan, semua itu ada porsinya.
gak peduli sesayang ato setidak sayang (ada gak sih kata ini?) kita sama anak-anak kita, niscaya rasa sayangnya dia ke kita nanti sudah ada tertulis dalam rencana tuhan. gitu
jadi benernya percuma kawatir sih
tapi namanya orang :)

trus kadang dengar cerita, ehm, berita, lebih tepat dibilang berita, tentang anak tersayang yang kemudian menjahati mamanya sendiri. memberi perlakuan yang tidak menyenangkan, bahkan kadang didepan banyak orang.
aduh, bisa ikut sakit hati rasanya.
padahal cuman dengar, maklum, sensi :)

ada juga melihat dan mengamati bagaimana kekuatan hubungan darah ibu dan anak itu ternyata tidak bisa terkalahkan oleh apapun juga. kalo secara ilmiah sih kurang ngerti pembuktiannya, apa beda ibu kandung ato ibu yang nggedein, dllnya..
tapi bener deh, jadi seorang ibu itu merupakan sesuatu yang amat sangat istimewa, tidak akan pernah tergantikan selama lamanya.
biar apapun yang bisa terjadi.

kadang kita yang lupa arti penting seorang ibu untuk kita. kadang juga kita lupa bahwa seorang ibu akan selalu menganggap anak-anaknya adalah anak-anaknya, tak peduli berapa banyak nominal umurnya. kadang kita kurang bersyukur.

ya, tiap orang mencintai dengan caranya sendiri.
ada yang secara fisik memberi perhatian, melimpahi hadiah, dan sebagainya.
ada yang secara hati mengirim banyak sekali doa.
ada juga yang memang kurang.
semoga saya gak jadi anak seperti yang terakhir. dan semoga juga anak saya nanti juga tidak menjadi seperti yang terakhir T_T

yah, semoga semua makhluk berbahagia. katanya begitu kan.
kamu adalah kamu. aku adalah aku. tapi aku ada karenamu. dan kamu ada karenaku.
kini kujalani hidupku, untuk menyiapkanmu menjalani hidupmu, sebagaimana aku menjalani hidupku kini karena apa yang telah dipersiapkan untukku dulu, dan kinipun masih.

Tidak ada komentar: