22.8.10

hurt

jalanMu tak terselami
oleh setiap hati kami
namun satu hal kupercaya
ada rencana yang indah...

Kehilangan seorang ayah bagaikan kehilangan sebuah pohon besar yang selama ini menaungi dalam diamnya dengan kokoh dan setia. Sering kita lupa keberadaannya karena terlalu biasanya dia bagi kita. Hingga di suatu titik waktu itu habis..
Penyesalan, kekecewaan, kesedihan, dan ketidakpastian datang silih berganti menyambut pendewasaan yang harus dilakukan.

Selamat jalan papa tersayang, terima kasih sudah mau jadi papaku.. we love you..

Tidak ada komentar: