7.1.10

ai lop yu pul

Hampir tiap hari hujan turun. Suasana mendung-mendung kelabu bikin hati sering ikutan mellow, aih..

Klo da ujan ga ada kegiatan apa-apa yang bisa dilakukan di luar rumah, paling banter juga ujan-ujanan, nangkep kodok, n disarankan jangan maen layangan, pokoknya jangan.

Jadi kegiatan sehari-hari akhir-akhir ini? Duduk manis di depan tv, nonton acara anak-anak hampir seharian penuh.
Jadi bagian depan tv menjadi tempat kemping sementara. Dilengkapi dengan ranjang ukuran queen, tiga bantal, tiga guling, boneka sapi, boneka babi, boneka eeyore (gmana sih nulisnya ah lupa) dan selembar selimut membuat suasana nyaman senyaman-nyamannya (baca : males-malesan, hahahaha)

Tapi sering bahagia tidak berlangsung selamanya (hueh).
Terakhir sempat, lagi enak-enaknya nonton tv sore2 yah, eh kepala dihajar pake tutup kotak plastik dari kotak peralatan kristik. Aduh sakitnya. Otomatis balik badan sambil pegang kepala sambil tereak kan. Mata langsung berair seketika itu juga (T_T) dan sang tersangka utama (baca : anak) menang selangkah dengan menggunakan taktik jitunya yaitu menangis lebih keras, dan lebih dahulu dari korbannya.

Omong-omong tentang tuh kotak. Kayaknya emang rada ga beres deh.

Jadi gini, kan kotak dari plastik keras itu lumayan berat, soalnya isinya bener2 penuh dan karena awalnya ga mau ampe diancurin marvel, jadinya ditaroh diatas lemari baju di kamar depan sana.
Nah, suatu ketika, waktu dalam misi menyelamatkan tas dan segala isinya dari tangan-tangan jahil (baca : anak) jadinya itu tas dipindahin ke kamar depan (satu-satunya kamar yang bisa dikunci T_T ) ditaroh di atas lemari kecil di sebelah lemari besar tempat dimana barang-barang yang dikeramatkan dari sentuhan teroris kecil (baca : anak) disimpan.
Ga tau emang lemarinya kesenggol cukup keras, ato emang tuh kotak kurang masuk narohnya, jatuh deh nimpa muka bagus yang ini. Idung pipi sakit sekali, huhuhu. Makanya kemudian dipindahin ke kamar sebelahnya lagi, yang ada raknya.

Dan dari situ anak saya bisa dengan mudahnya menjangkau dan nglepasin kunci kotak itu, dan ga jelas niatnya apa trus mukulin tuh ujung tutup plastik ke kepala mamanya.
Intinya, saya menjadi korban kekerasan sebuah kotak plastik yang sama dua kali.

Ya, memang kegiatan yang dilakukan di dalam rumah sewaktu hujan turun bisa sangat beragam.

Kecuali maen kompi, yang sampe sekarang bener2 mesti nunggu anak tidur ato ada yang orang laen yang bisa dijadiin korban bermainnya, baru bisa digunakan, maka kegiatan laennya adalah baca buku ato itu tadi, nonton tv.

Isi TTS sudah agak lama ditinggalkan, karena efeknya cukup serius, yakni munculnya coretan-coretan gak jelas di sepanjang tembok, sprei, dan sofa, juga karena begitu lengah sedikit, TTS2 tadi akan menjadi sobekan-sobekan kertas di lantai.
Dan membaca buku pun juga harus dilakukan dengan hati-hati, karena seringnya muncul gangguan dimana ketika sedang asik membaca, tau2 sang anak melompat dari belakang meminpa mamanya, ataupun dari balik buku kemudian majuin kepalanya keras2 ke buku yang lurus kena muka mamanya. Kegiatan yang cukup berbahaya..

Dan akhir2 ini, buku udah disimpen di lemari, n berhubung lemarinya dari kaca plus ga ada kuncinya, membuat seorang ibu harus lebih kreatif dalam menjaga keamanan rumah. Kayak disini, ambil stiker buat pelapis CD, bulet bening, tempel deh ke tengah lemari. Aman ^^ Jadi klo mo baca buku, tunggu anak ga liat baru tarik pelan2 itu stiker, keluarin buku yang mo dibaca, dan tempelkan kembali dengan rapi. Buku yang dibaca, sesudahnya lebih baik diletakkan di atas kulkas ataupun di atas dispenser ataupun rak piring yang tidak terjangkau oleh anak.
Kata siapa jadi ibu rumah tangga itu hidup yang penuh kedamaian.. hiks

N sore2 ini, asik mengajak anak belajar menggambar.

Menggambar bukan sembarang menggambar. Melainkan sang mama menggambar, sang anak menyobek gambarnya. Menyedihkan..

Sudah, ga ada lagi yang bisa dilakukan selain itu. Mainan2 marvel yang semacam balok2 keras,n dll.nya sudah disimpan, klo dibiarin bisa2 terjadi kekerasan dalam rumah tangga beneran dengan mamanya yang jadi korban, hahaha

Hujan membawa berkah..

Tidak ada komentar: