Yey imlek-an tahun ini ga bisa makan enak uhh..
Datang tak dijemput pulang tak diantar, sakit perut ini sungguh menyebalkan! Hehehe
Dan setelah ditungguin lima hari ga sembuh juga akhirnya menyerah, menyerahkan segelintir rupiah ke tangan dokter dengan tanda terima berupa resep yang masih juga harus ditukerin rupiah di apotek jadi obatnya.
Malam datang, tukang anter obat disambut dengan riang gembira soalnya dah ngantuk berat ga bisa bobo gara2 mesti nungguin obatnya kan.
Dan kaget juga dapet 3 tablet dan 1 sirup.
Takut overdosis juga (dikarenakan selama beberapa hari sebelumnya dijos-in ponstan sehari 3x bikin jantung debar-debar menakutkan, huehehe, kapok deh) jadi harus cek fungsi masing masingnya, maklum masih bodoh, belum banyak tahu..
Sirup, OPILAX (lactulose 5 %), diminum sehari dua kali masing-masing 2 sendok makan
Lactulose dalam colon akan dipecah menjadi asam organic dengan berat molekul rendah( as laktat; as asetat dan as formiat) yang akan menaikan tekanan onkotik dan menurunkan PH colon sehingga feses menjadi lunak, lactulose juga berfungsi sebagai bulk forming yang merangsang fungsi fisiologis peristaltic colon, untuk kasus ensefalofatik hepatic suasana asam yang diciptakan oleh lactulose akan menghambat absorbs amoniak dan zat toksik lainnya.
Tablet, ANALSIK
Analsik adalah kombinasi Metampiron dan Diazepam.
Metampiron adalah suatu obat analgesik- antipiretik. Diazepam mempunyai kerja sebagai antiansietas, juga memiliki sifat relaksasi otot rangka. Kombinasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan spasme organ visceral.
Gunanya untuk meringankan rasa nyeri sedang sampai berat, ter-utama nyeri kolik dan nyeri setelah operasi dimana di -perlukan kombinasi dengan tranquilizer.
Tablet lagi, DUSPATALIN
Indikasi dan Penggunaan : perawatan gejala sakit perut dan kram, gangguan usus besar dan usus ketidaknyamanan yang berhubungan dengan sindrom iritasi usus besar. Pengobatan kejang gastrointestinal sekunder penyakit
organik.
Terakhir, tablet CEFSPAN
Keterangan klik disini (dan terjemahin) sendiri, hehehe
Serem juga yah.
Dan menyebalkan masih..
Apalagi tadi pak dokter bilang gini, o iya, wajar banyak pasien klo abis operasi, apalagi operasi usus, sering gangguan pelengketan, makanya SEKARANG kita gak asal dikit-dikit operasi..
aih
Kenapa gak dari dulu Dok..??? T_T
Dahlah, direlain.
Sehat itu mahal kan, sakit apalagi.
Obat boleh lah dibeli, diminum. Waktu yang ga bisa terbeli, sekaya apapun dirimu ^^
Bersyukurlah sebelum bersyukur itu dilarang, hup hup hup hupplllaaaahhhhhh, semangaaaaattttt!
Cepet sembuh evaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! ^o^
sekilas adegan didalam ruang periksa.
Dokter(D) : Ini dulu operasi apa
Pasiennya (E) : Usus lengket sama sesar dok
D : O, sesar trus usus lengket ya
E : Bukan Dok, usus lengket jadinya sesar
D : Dimana, dokternya siapa
E : (berusaha mengingat) R** Dok, Dokter **** (kayak apaan ya disensor sensor begini, hahaha)
D : Oo, iya iya, dokter ******* yang dipindah ke dokter **** ya, iya iya
E : *senyum manis*
D : *sambil neken neken perut muka tanpa ekspresi* KAMU GEMUK YA SEKARANG...
mantep..
Datang tak dijemput pulang tak diantar, sakit perut ini sungguh menyebalkan! Hehehe
Dan setelah ditungguin lima hari ga sembuh juga akhirnya menyerah, menyerahkan segelintir rupiah ke tangan dokter dengan tanda terima berupa resep yang masih juga harus ditukerin rupiah di apotek jadi obatnya.
Malam datang, tukang anter obat disambut dengan riang gembira soalnya dah ngantuk berat ga bisa bobo gara2 mesti nungguin obatnya kan.
Dan kaget juga dapet 3 tablet dan 1 sirup.
Takut overdosis juga (dikarenakan selama beberapa hari sebelumnya dijos-in ponstan sehari 3x bikin jantung debar-debar menakutkan, huehehe, kapok deh) jadi harus cek fungsi masing masingnya, maklum masih bodoh, belum banyak tahu..
Sirup, OPILAX (lactulose 5 %), diminum sehari dua kali masing-masing 2 sendok makan
Lactulose dalam colon akan dipecah menjadi asam organic dengan berat molekul rendah( as laktat; as asetat dan as formiat) yang akan menaikan tekanan onkotik dan menurunkan PH colon sehingga feses menjadi lunak, lactulose juga berfungsi sebagai bulk forming yang merangsang fungsi fisiologis peristaltic colon, untuk kasus ensefalofatik hepatic suasana asam yang diciptakan oleh lactulose akan menghambat absorbs amoniak dan zat toksik lainnya.
Tablet, ANALSIK
Analsik adalah kombinasi Metampiron dan Diazepam.
Metampiron adalah suatu obat analgesik- antipiretik. Diazepam mempunyai kerja sebagai antiansietas, juga memiliki sifat relaksasi otot rangka. Kombinasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan spasme organ visceral.
Gunanya untuk meringankan rasa nyeri sedang sampai berat, ter-utama nyeri kolik dan nyeri setelah operasi dimana di -perlukan kombinasi dengan tranquilizer.
Tablet lagi, DUSPATALIN
Indikasi dan Penggunaan : perawatan gejala sakit perut dan kram, gangguan usus besar dan usus ketidaknyamanan yang berhubungan dengan sindrom iritasi usus besar. Pengobatan kejang gastrointestinal sekunder penyakit
organik.
Terakhir, tablet CEFSPAN
Keterangan klik disini (dan terjemahin) sendiri, hehehe
Serem juga yah.
Dan menyebalkan masih..
Apalagi tadi pak dokter bilang gini, o iya, wajar banyak pasien klo abis operasi, apalagi operasi usus, sering gangguan pelengketan, makanya SEKARANG kita gak asal dikit-dikit operasi..
aih
Kenapa gak dari dulu Dok..??? T_T
Dahlah, direlain.
Sehat itu mahal kan, sakit apalagi.
Obat boleh lah dibeli, diminum. Waktu yang ga bisa terbeli, sekaya apapun dirimu ^^
Bersyukurlah sebelum bersyukur itu dilarang, hup hup hup hupplllaaaahhhhhh, semangaaaaattttt!
Cepet sembuh evaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! ^o^
sekilas adegan didalam ruang periksa.
Dokter(D) : Ini dulu operasi apa
Pasiennya (E) : Usus lengket sama sesar dok
D : O, sesar trus usus lengket ya
E : Bukan Dok, usus lengket jadinya sesar
D : Dimana, dokternya siapa
E : (berusaha mengingat) R** Dok, Dokter **** (kayak apaan ya disensor sensor begini, hahaha)
D : Oo, iya iya, dokter ******* yang dipindah ke dokter **** ya, iya iya
E : *senyum manis*
D : *sambil neken neken perut muka tanpa ekspresi* KAMU GEMUK YA SEKARANG...
mantep..
4 komentar:
Mbak Eva yang baik hati,,
Sharing ya mbak, "anak saya 13 thn, 8 bulan yg lalu mengalami operasi usus lengket. 3 bln setelah operasi, msh susah BAB dan dr bilang ada perlengketan lg, beri obat selama 1 bln, sekarang sdh mendingan, tp perut msh kelihatan besar, dan kadang msh merasa sakit perut, jg gampang masuk angin. Mbak Eva sendiri gimana khabarnya sekarang, mohon sharingnya.
iya mbak, beberapa kali juga masih suka 'kumat' pernah sampai harus dicuci perut beneran. Tapi kayaknya resikonya emang kayak gitu. Harus makan sayuran yang empuk, potongan kecil-kecil, apalagi kayak kangkung, selada, dll, kan meski dikunyah masih utuh seratnya :')
Trus harus diusahakan BAB lancar. Minum yoghurt, makan buah, air putih banyaaaaaakkkk.
Moga-moga cepet balik ya staminanya. Masih kecil, pasti bisalah mbak. ^^
Makasih mbak,
Sebenarnya sy dak ngerti bikin blog, e yg muncul kok nama blog saya yg dulu pernah diajari sm temen (itupun sekali dan dak pernah buka lagi).
Saya ayahnya mbak, terima kasih sekali sharingnya, soalnya jarang sekali yg ngerti masalah usus, dan anak saya msh trauma sekali, jk merasa perutnya sakit (mikirnya pasti operasi..operasi).
Kalo boleh tahu dimalang pake dokter siapa ya mbak, asli sy jg malang (deket ex mitra2).
Thanks, mbak eva
Imam Asrofi
:) Dr.Prayogo Pak namanya, internist. Digoogle aja namanya lengkap keluar info praktek dllnya.
Posting Komentar