31.3.14

The Graveyard Book to Clockwork Angels

The Graveyard Book, Neil Geiman.


Ceritanya aneh, aneh yang menarik.. hahaha
Secara garis besar, tokoh utamanya adalah seorang anak yang dimana orang tua dan saudaranya dibunuh oleh seorang misterius di suatu malam, dia yang tidak sengaja lolos gara-gara melihat pintu yang terbuka, menyusuri jalan yang menuju sebuah pemakaman.
Para "penghuni" makam itu akhirnya mengadopsinya sebagai anak dan bagian dari mereka. Dan si anak tadi, yang dinamai Nobody Owens, diberkati kemampuan dunia mereka juga, seperti membaur seperti bayangan, masuk ke mimpi orang, dan sebagainya.
Setelah besar dia mencari si pembunuh keluarganya, dan seterusnya.

Selesai membaca di jam tengah malam, langsung galau. Biasalah...akibat endingnya.
Endingnya sih jangan dibocorin, pengalaman dapet spoiler secara tidak sengaja itu kan menyebalkan.


Sekarang beralih ke buku Clockwork Angels.
Cerita tentang dunia setelah kiamat.
Entah kenapa sudah beberapa buku yang baru dibaca berkisah tentang hal ini. Tentang bagaimana sebagian penduduk manusia bisa bertahan hidup melalui sebuah fase "akhir dunia" yang kebanyakan gara-gara perang atau penyakit massal, dan akhirnya mereka membentuk sebuah koloni baru yang jauh lebih teratur, rapi dan sebagainya.
Divergent kemarin kan juga begitu.
Crade and Onyx juga begitu (nyaris, hanya disini manusia yang selamat baru satu orang saja, ditemani manusia "sempurna" hasil uji coba lab yang diharapkan meneruskan kaum manusia yang kurang sempurna sebelumnya).
Apalagi ya, kapan hari juga baca Fort apalah nama bukunya, tentang komunitas manusia selamat dari virus  yang mengubah manusia lainnya jadi zombie, mirip episode Walking Dead season 3, minus si gubernur, haha..

Di buku ini diceritakan tentang dengan begitu canggihnya ilmu pengetahuan setelah dunia kiamat, seorang yang dijuluki Watchmaker, menentukan segala sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia lainnya. Telah ditemukan rumus membuat emas. Telah ditentukan cara memprediksi cuaca hingga ke menit dan detiknya. Bahkan bab yang tadi terakhir saya baca, seorang Anarkis, pemberontak yang bosan dengan dunia "stabil" yang terlalu sempurna tadi, akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya, meledakkan sebuah sekolah dengan ledakan yang berubah menjadi butiran berlian.
Lumayanlah :)


19.3.14

back to vampire diaries series


Masih terkena demam kutubuku, akhirnya bacaan Becca Fitzpatrick masih sampai di buku ketiga, Silence, dihentikan sementara, bongkar buku lain.. Mata tertuju pada Vampire Diaries..
Ingat ingat lupa, uda baca apa belum ya..
Coba baca buku satu, ah, uda tamat ini.
Lanjut buku dua, ah ini juga uda tamat deh.
Lanjut buku tiga, lhaaaa emang uda pernah baca kapan hari. Endingnya aneh gitu.. Sampe heran kenapa dulu perasaan segitu ngetopnya dipromosiin, baik film maupun bukunya. Baru ingat kalo "kekecewaan" yang sama dulu dirasain ketika tau ending buku ketiga, menyebabkan kehilangan minat untuk lanjut buku berikutnya (yang sepertinya ada lima, yang saya punya..)
Semalam itu, memaksa diri baca buku keempat, dark reunion;
hmm, ceritanya makin aneh..
ok, selesai.
Maksa lagi lanjut buku kelima, The Return - Nightfall;
semakin aneh...
dan akhirnya berhenti di halaman 90.. sudahlah, nanti aja dicicil pelan-pelan..

Dan untuk keperluan menulis ini, browsing gambar serialnya, dan astaga, udah nambah lagi.. Ga kebayang cerita lanjutannya bakal kayak apa.. hahaha





18.3.14

divergent, insurgent, allegiant. just waw..


Berharap tidak kelepasan spoiler disini :p
Iya, akhirnya baca juga ketiga buku tersebut. Yang divergent juga sampe ga sadar tau tau sudah jam 3 pagi, padahal jam 6 weker bakal uda bunyi, hahaha..

Bagus deh, buku satu dan dua bikin terbuai dan terhanyut dalam ceritanya, setting tempatnya yang bikin imajinasi kemana mana, khususnya "the pit", salah satu ruangan milik dauntless legion, yang entah kenapa terbayang gua dengan dinding cokelat, tinggi dengan atap kaca, sekeliling dipenuhi orang-orang yang riuh ramai berjalan di jalan yang menempel di dinding tanpa sandaran, dan lainnya. Berasa keren abis..

Terakhir ekspetasi di buku tiga jadi melonjak dong. Dan meski ceritanya berasa "kebanting" tapi tetep lumayan kok, dengan ending yang waw juga rupanya..

Yak, ceritanya tentang suatu kehidupan baru setelah kiamat di bumi -link lebih lengkap disini ya- komunitas yang tinggal di suatu tempat ini membagi mereka sendiri kedalam faction, kelompok, berdasar sifat dasar masing-masing, seperti tokoh utamanya Tris, yang berasal dari faction abnegation, kelompok dengan sifat dasar tanpa egoisme. Bahkan cerita awal dimulai dengan menceritakan rumah mereka yang memiliki satu buah cermin, yang jarang sekali dipergunakan, karena begitu tidak egoisnya mereka, alias cermin yang merupakan simbol "diri sendiri"pun digunakan minim sekali..
Dalam cerita ini Tris di usia resmi menjadi bagian masyarakat harus mengikuti upacara dimana mereka menjalani tes untuk mengetahui secara pasti tipe kepribadian mereka untuk kemudian mengucapkan sumpah setia terhadap factionnya masing-masing nanti.
Dan jalan cerita utamanya lanjut ke Tris yang seharusnya mengikuti jejak orang tuanya sebagai anggota abnegation, mendapat hasil tes yang sangat langka, yaitu keseimbangan tiga faction, dimana hasil normal seharusnya hanya satu. Adapun beberapa mendapat hasil dua faction dalam hasil tes mereka, yang sebelumnya juga disebut divergent, pada perjalanan inisiasi selalu ditemukan tewas sebelum lulus. Dia mendapat tiga.
Plus Tris memutuskan untuk berpindah jalur, secara umum di komunitas tersebut disebut pengkhianat, ke faction Dauntless, faction yang mengutamakan keberanian.
Serunya baca bagian ini deh, mulai awal inisiasi hingga kehidupan dalam komunitasnya.
Muncul tokoh utama baru, Four, yang setelah selesai baca buku satu langsung buka youtube cari trailernya, yang entah kenapa melihat aktornya yaaa...lumayanlah, meski lagi lagi ga seperti yang dibayangkan, hahaha. Sayang banget yang jadi Trisnya ga sesuai kata bukunya yang lebih digambarkan sebagai sosok "kurus kecil" itu :( Imajinasi itu jauh lebih hebat daripada segala macam film rupanya :p

Itu sekilas tentang divergent. Untuk insurgent, cerita berlanjut di perang antar faction.
Dan untuk allegiant, cerita berlanjut di kehidupan diluar kota tadi.. yah..gitu deh (masih terdengar kecewa yak? wkwk)

Lumayan deh.
Dan sekarang masih berkutat di Hush,hush - Crescendo - Silence - dan lanjutannya punya Becca Fitzpatrick yang mulai berjalan lambat, kalah bagus dari buku sebelumnya yang dibaca soalnya..


15.3.14

bones to heavenly fire ; mortal instruments series

Baru saja melahap halaman terakhir City of Lost Souls, buku kelima dari Mortal Instrument series.

Dan baru cari info buku keenamnya baru akan keluar mei tahun ini. Hahaha, layak dinanti.

Bayangkan, 5 buku hanya abis dalam waktu seminggu, cukup mengesalkan bukan.
Padahal baca buku pertamanya, city of bones, sudah mulai dari beberapa bulan yang lalu, yang baru sampai di bab bab awal sudah ga berminat melanjutkan, berasa terlalu vampir-ikut2an gituh..

Dan waktu kemarin baca ulang mulai awal lagi, abis buku satu, uda dibuat patah hati. Huwaaaaa, langsung deh mau ga mau baca buku kedua.
Endingnya, masih semi patah hati.
Lanjut lagi buku berikutnya.
Dan tau tau sudah habis, kirain masih buku empat deh, eh ternyata sudah buku kelima.

Ya, kalo drama sih ga terlalu suka. Tapi dikarenakan drama disini dimix dengan fantasi jadinya malah penasaran.
Tapi asli, spoiler maksimal ye, di buku pertama, tokoh utamanya, yang awalnya diceritain sebagai "bakal" pasangan, endingnya sodaraan!! Ngagetin.
Ga nyangka aja jalan ceritanya bakal dibanting macam itu. Hehe
Di buku kedua, selain ceritanya masih berjalan imbang dengan dramanya, masih lebih pro mereka tetap dijadiin couple, saking kebawanya dalam cerita.
Dan sebagainya..

Bagus deh.
Mungkin berikutnya mo nyoba baca ulang hunger games series. Mana selalu nyangkut di bab pemeran utama lagi diatas kereta api itu, ga ada kemajuannya..

Tapinya juga, sekali lagi setelah baca city of bones, ga nahan browsing, kan katanya pernah difilmin kan, kayak iya kayak enggak, dan ketemu! Di youtube, liat trailernya aja, penasaran sosok si Jacenya bakal model kayak apa, dan langsung imajinasi rusak. Hihi, ga ada kapoknya ya..

Ada kesenangan sendiri membaca buku dengan cerita yang tidak bisa ditebak, ataupun masih bisa ditebak tapi dengan dibungkus super rapi super detail dan super waw..
Dan sejauh ini belum ada serial yang mengalahkan jempolnya serial george r.r.martin, hiks...mana itu buku lanjutannya, katanya tahun ini keluar...