29.1.14

menyayangi itu kadang bisa sakit sekali

twilight, senja, waktu dikala matahari benar-benar berlalu ke belahan bumi lainnya, waktu paling menyebalkan dalam sehari.

sudah tiga hari ini mengetahui, ada benjolan kecil di kaki si chiki, yang setelah diteliti di beberapa foto sebelumnya sudah mulai ada sejak desember kemaren.
merasa sedih banget, sekaligus bersalah, sudah sebulan baru tahu, memang akhir-akhir ini sibuk banget, sering banget ninggalin rumah seharian. pulang uda ribet segala urusan, anjingnya garuk2 minta disayang, nyari perhatian, dimarahin.

sekarang sedih sekali.

sudah tanya ke sodara yang dokter hewan, cuma jawab, sudah, relakan saja, toh uda tua
:(
susah banget untuk direlakan
cikinya masih segar bugar, masih sehat, masih lincah, masih mata yang sama yang berbinar-binar menyambut tiap kali pulang, masih anjing yang sama yang selalu mengikuti kemanapun, pindah jarak tiga empat meter pun dia ikut pindah

dan tumor ini penyakit yang sangat menyebalkan.
perlahan-lahan dia akan menggerogoti dari dalam. kesehatan akan mulai memburuk. semakin memburuk. semakin membesar. dan akhirnya badannya ga kuat lagi, sementara jiwanya masih sehat.

melihat dia sekarang masih begitu lincahnya, masih puppy yang sama.
dan kalau kamu pernah memelihara anjing, kamu pasti tau mereka juga memiliki mimik muka yang berbeda beda untuk tiap perasaan mereka kan..
masih mimik mimik yang sama
yang akan semakin berubah ke depan nanti

my dearest friend, my little bodyguard
i am her universe
but i can do nothing

sedih sekali..

di pagi, siang, sore, masih bisa menyemangati diri sendiri. mumpung masih bisa bersama, akan kubuat sisa waktunya senang terus. makan kenyang. banyak pelukan. banyak perhatian.
dan di waktunya nanti, bukan dia lagi yang menungguku pulang, tapi aku yang akan menungguinya.

begitu malam, semua hilang, jadi sedih sekali. ngliatin si ciki sambil nangis. sayang-sayang sambil nangis.
patah hati di depan mata. tapi sakitnya sudah datang duluan.

marvel liat mamanya nangis terus, gak apa ma, nanti bisa beli anjing baru lagi..
dengan polosnya
ga ada yang jual ciki lagi.. :(

sedih sekali..

25.1.14

Menaklukkan HAED


Ini HAED design yang sedang kukerjakan sekarang. Mom and Baby Turtle.
Yang sempat mogok dikarenakan bete banget baca polanya.

Tapi sekarang tidak lagi, setelah bertemu sesama pecinta cross stitch, ngeliatin WIP HAED mereka, belajar ilmu baru, yang sering dengar tapi ga pernah percaya, hahaha.
Caranya, diwarna!

Kalo perlu, pola difotokopi perbesar.
Kan haed bisa menggunakan 80 warna++, Simbolnya otomatis ikut 80++ macam.
Dianjurkan jangan cari pola HAED bewarna, jauh lebih mudah dibaca pola hitam putih saja.

Jadi. Seperti gambar diatas, halaman satu dari 8 halaman, karena terbiasa memulai dari kanan atas, untuk mudahnya, sementara water erasable pen lagi abis, saya pakai benang. per lima sepuluh kotak, sesuai batas kotak halaman pertama.
Ga masalah kalo kamu biasa kerja dari kiri, tinggal start langsung.

Mulai kerjakan satu simbol.
Biasa orang bikin per 20x20 kotak untuk satu simbol, jarum diparkir, alias benang tidak diputus, hanya diminggirkan, ganti simbol lain lagi, benang diparkir, dan seterusnya hingga 400 kotak tadi penuh. Lanjut ke 400 kotak berikutnya.
Karena punya saya ini tanpa background, alias tidak full, jadi harus lebih cermat lagi melihat batas polanya sampai mana saja.
Soalnya HAED ini menyebalkan sekali sodara... Simbol satu dua biji kadang ada begitu aja di bagian pinggir.
Kayak kepala mama kura itu, ada satu warna putih tulang. ada dua warna krem. Ga kelihatan meski dijahit maupun tidak. Tapi demi kesempurnaan, tetap harus dibuat dong ya... :) Jadi mudah sekali untuk melewatkan satu dua silangan tersebut..
Karena itu, siapkan stabilo. Ato pensil warna kayak saya.
Tiap simbol yang sudah dilewati, kita warna di pola.
Alhasil bakal rata semua, ga ada yang terlewat, dan menjahitnya jadi jauh lebih menyenangkan.

Yang kemarennya kapok kapok ikutan SAL ini, sekarang mulai main mata liat-liat pola haed lainnya, hahaha..

22.1.14

trapped

Ga ada gunanya mencambuk kuda dengan kaki yang terantai kuat untuk berlari secepat-cepatnya..

Tsah.... galau bin pms nih ye..

21.1.14

Tugas Resmi seorang Ibu Negara

Asli gatel pengen komentar, mengomentari para komentator yang mengomentari seenak udelnya dengan otak seadanya itu.

Tugas resmi seorang presiden itu apa hayo?
Trus, tugas resmi ISTRI presidennya apaan?
ADA YANG TAU?

Jam kerja.
Jam kerjanya presiden, jam berapa sampe jam berapa coba.
Jam kerja ISTRI presiden..???

Jabatan itu. Sama halnya dengan Direktur sebuah perusahaan. Saking ini perusahaannya namanya NEGARA.
Para pelakunya? Ya direktur-direktur lainnya, sesuai dengan bidangnya masing-masing, disini sebutannya MENTERI. Sang direktur utama, kerjanya ya apa aja tugas seorang direktur utama.
CEO? Rakyat semua, diwakilkan sama yang namanya anggota-anggota DPR tadi itu. Hobi tidur, hobi jalan-jalan, hobi bolos, hobi korupsi? Kok marah, kok protes, kok sewot, orang yang milih juga kita semua.

Nah, sekarang dengan gambaran sederhana seperti itu, sudah bisa mulai mikir?

Balik ke geregetan tadi.
Waktu banjir melanda sebuah kota, ada seorang rakyat jelata, wanita muda, asal komentar di kolom komentar, kok sempat-sempatnya yg sini lagi kebanjiran si ibu negara malah upload2 foto di istagram.
LHA APA HUBUNGANNYA.
tapi si empunya akun BALIK MENANGGAPI, SAMBIL EMOSI, plus bawa-bawa nama ibu gubernur dan ibu wakil gubernur propinsi tempat kota tersebut berada. Kalo secara psikologis ini namanya sifat mempertahankan diri, defensif spontan, merasa tidak salah kok dipersalahkan.
Jadi deh bulan-bulanan empuk media massa.
Wajar.
Secara semakin tinggi pohonnya, semakin kencang kan anginnya.
Karena itu, betapa pentingnya kita mengajarkan pada semua generasi muda untuk belajar berdiplomasi.
Dunia ini ternyata bukan hanya hitam putih, benar salah. Semua itu tergantung mayoritasnya..

Eh, ga lama pada kasih link yang uda dihapus sekarang tapi uda berhasil merambat kemana-mana, tentang sebuah surat terbuka, yang dapat dipastikan amat sangat kasar meski dibungkus dengan kata-kata halus yang masih kurang ajar. Tentang bencana di tempat lain, masih dihubungkan dengan hobi sang istri presiden tadi, yaitu kesukaan fotografi. Seakan-akan semua bencana ini harusnya ditangani langsung oleh istri presiden, si ibu negara. Seakan-akan gara-gara ibu negara memiliki hobi fotografi menyebabkan mereka menderita.
Gak enak bener jadi ibu negara ye.
Demokrasi Pancasila lho katanya..
Demokrasinya bablas
Pancasilanya ketinggalan :')

Bukan membela, toh semua sama ada salahnya.
Yang satu kurang bisa baca situasi, plus menunjukkan emosi berlebihan. Disarankan pakailah akun palsu di internet :) jauh lebih aman dan menyenangkan.
Meski upload juga pake akun pribadi, tetep aja kalo buat orang kurang berpendidikan hal itu melanggar moral, ibu negara gak boleh bahagia selama rakyatnya masih ada yang miskin dan berkekurangan (ini salah satu contoh kalimat sarkasme).
Satu pihak lainnya, yang membabi buta mencaci maki dan menghubung-hubungkan dengan banyak hal "gak nyambung" lainnya, ampun deh.. Dosa ditanggung sendiri-sendiri.
Kalo emang lebih pinter, noh nyalonin diri jadi presiden, ato ibu presiden, ato paling ndak berusahalah jadi istri presiden ato suaminya :) kita lihat sepintar apa sih nantinya.


antrian cantik

Gara-gara ikutan SAL dimensions nih, jadi kebayang proyek baru. Abis, kalo melihat sekilas di sebuah gambar, tidak akan mungkin setertarik dengan melihat dari "dekat" detail2nya kan.

Jadi, ketika memasuki bulan ketiga ini, kesengsem sama warna-warna proyek teman-teman, antara lain Wreath of Seasons, Simple Treasure, dan Garden Reflection.

Wreath of Seasons
Sekilas, sering lihat tapi tidak pernah tertarik, hanya rangkaian bunga.. Tapi seorang teman kasih upload foto hasil jahitannya, muncul gambar sepotong apel dan daun dengan warna kuning kemerahan khas musim gugur, setelah beberapa lama baru mencari info, lagi bikin apa sih kok cakep bener warnanya. Ternyata inilah dia.. Dia mulai dari bagian tengah kanan itu, keliatan apel dan daun kan. Ih, cuakep!
Maka mulailah memperhatikan dari dekat.. Ada apel, daun maple, gandum, atas lagi ada bunga matahari, krisan (mungkin), bunga-bunga lain yang cantik2, meski tetep ada mawarnya sebiji (entah kenapa, malas sekali ngebayangin jahit bunga mawar lagi) lalu ada sarang burung dengan tiga telurnya, ada bunga khas musim dingin, wah, intinya semakin melihat detail semakin terpikat.
Jadi, dapat sudah polanya. Tinggal antri. Belom beli kain, abis, mana sekarang semeter jadi 160rb itu yang paling murah T____T Benang juga pakai 40 skein lebih ini kayaknya. Tapi pantas dicoba!


Simple Treasure
Kalo gambar yang ini sih, jauh lebih sering lihat lagi. Dan ternyata sudah punya juga pola ini, terselip nganggur begitu aja di kompi. Tapi selama ini juga ga pernah tertarik.
Hingga seorang teman peserta SAL lainnya upload gambar kerang dan sedikit laut di bagian kiri bawah pola ini. Wah, warnanya cantiiiiikkkkkk tik tik tik Begitu cerah, berasa bau laut padahal baru liat aja. Hihi, masuk antrian! Amen.

Garden Reflection
Suka banget gambar ini. Dikarenakan dasarnya warna gelap, disambi bunga poppy kah itu, yang warna merah, daunnya ijo seger banget, plus si putih si ungu, dan terutama (kita singkirkan dulu mawar-mawar pinknya itu) si burung biru oranye yang lagi berdiri di tempat air. Ih, anggun banget ini gambar ya...
Tapi untuk pola ini, rada susah nyarinya, udah berusaha dua hari ini masih belum ketemu juga. Kalo beli kit orinya sih, mikir panjang, gak sepengen itu juga sih (bacaa : pelit maksimal) hahaha
Tapi dapat dipastikan masuk daftar antrian! Yeah!

Dimensions, kit pertama ori yang dimiliki adalah Baby Birth Train, polanya serba hitam merah biru, tapi jelas sekali simbol-simbolnya. Dan penggunaan benang yang super efisien sih kalo aku bilangnya. Alias ini pola bukan hasil konvert-an aja, dapat dipastikan polanya memang pola yang dibuat. Kadang sambil baca pola sambil sedikit merasa bersalah sih, karya seni macam ini kok saya ga beli orinya, malah make kw-nya, huhuhu, tapi balik lagi sih, rasa bersalah masih dikalahkan dengan keuntungan ekonomisnya tadi.. (maap..)

Karya kedua dari dimensions ini, sekarang masih jalan 60%lah, si leopard yang sempat mejeng di tulisan sebelum ini ya, sekali lagi, penggunaan benangnya keren banget. Ada beberapa simbol menggunakan tiga helai benang, ada yang empat, ada lagi yang mix dua warna, hingga meski harus konsentrasi bikinnya, hasilnya memberi efek "hidup" yang keren banget.

Karena itulah, jadi pengen bikin dimensions lain lagi, setelah si leo selesai.
Meski belum tau bakal diapain ini karya-karya yang udah dibuat :( dijual ga laku, dibingkai semua mo ditaroh tembok mana lagi, dikasih orang sayang buanget, wah, ribet deh pokoknya.

Wish me luck ya :)

20.1.14

pixel by pixel by pixel by pixel

WIP tersisa dari 2013.
Masih ada lagi dua tiga, atau empat, atau lima, ah sudahlah, sementara kita anggap tidak ada :D

Leopard in Repose, kain dyed sendiri, 14ct. masih asik bikinnya, tapi harus direm, karena ini SAL yang proyeknya masih beberapa bulan lagi deadlinenya

Ini tingkat pertama dari empat tingkat kuenya ^^ Sweet Bears, dari sodastitch. Kain dyed sendiri juga, 14 ct warna peach-pink-creamy, sayang ga seberapa kelihatan ya di kamera. Rencana cuman bikin dua tingkat untuk dijadiin sarung bantal, ato tas, ato lain-lainnya tergantung mood nantinya. Lucu kan, hihi

ini cut thru north pole house, kain dyed sendiri iced blue yang uda lumayan dikuasai sekarang :p yang rencana selesai di natal 2013 dan ternyata diundur (halesan!!!) untuk natal 2014, hahaha.
sisa benang biru muda si 519 itu, dan salju yang terdiri dari mix dua helai benang putih dan satu helai benang metalik dari neraka itu...

ini si butterfly girl, kain putih, di 18ct. warnanya cakep ^^ kainnya yang ga nahan, bikin mata capek...

dan inilah si HAED yang uda dimulai, bulan pertama hanya tersentuh beberapa hari saja. MALAS MAKSIMAL!!!!
bayangkan, itu ijo beberapa belas gradasi, yang keliatan juga cuman ijo muda, ijo, sama ijo tua.... belom di sana sini kepake satu dua silangan warna ga jelas yang ga keliatan.. polanya menyebalkan!!!!
Tapi harus dicoba! aih..
Mulai kelihatan kan, yg kiri itu baby turtle, lagi noleh kearah mamanya
Dan masih ada dua SAL lagi yang sudah menunggu. Masih ada lagi SAL lainnya, tapi ga daftar, udah cukup.
Tahun ini diperkirakan bakal kekurangan waktu untuk ini, karena itu sudah diputuskan, hanya menjahit ketika lagi ingin menjahit. Hanya bikin yang memang ingin dibikin. Ga kurang ga lebih.
Uhuy!

itch to stitch

Januari, dua stitch telah berhasil diselesaikan.
Gak nyangka, ternyata masih bisa berkarya juga :')

Stitcher's Verse, hasil dari SAL selama beberapa bulan kemarin.
Cakep..
Nah, yang namanya SAL dengan persiapan seadanya, artinya gak pake beli benang lengkap khusus untuk ngerjain pola ini, jadinya dengan benang sisa seadanya di kotak ajaib, jadi grafiknya dapat dikatakan semakin kebawah semakin ngaco bikinnya :D kekeke..
Yang paling kacau di gambar dua skein benang terakhir bawah sendiri itu. Waktu itu nge-print pola dengan printer lagi keabisan tinta, jadi dibuatlah pola dengan sistem hitam putih.
Jadi untuk backstitch ga keliatan sama sekali harusnya warna apa, padahal ada beberapa warna yang digunakan. Jadilah kita menggunakan insting sendiri :D aslinya sih malas buka2 kompi sambil ngejahit..
Tapi lancar jaya.
Bahkan dikala awal lihat ini pola jari berasa kesemutan duluan, kebayang tulisannya itu pake backtitch semua, alias ga bisa ditubrukin sana sini biar cepet kan, tapi ternyata mulus perjalanannya.
Hingga bulan terakhir, sisa tiga hari batas waktu penyetoran (biar bisa ikutin undian doorprizenya, ih seru tau meski hadiahnya juga ya peralatan kristik, tapi kalo dapet itu sensasinya beda, hihi) ngebut.
Gak pake liat warna lagi deh, benang semula udah dipindahin semua, abis ringkas2 meja, gara-gara musim ujan, mejanya berjamur, semua tetek bengek peralatan perang diatasnya terpaksa dipindah kesana kemari seadanya, make yang disuka.
Liat bagian atas, hmm uda pake warna ini itu, bagian bawah biar imbang pake warna ijo-cyan sama merah bata ah.
Eh, ga taunya pola aslinya emang pake kedua warna itu untuk bawahnya, hahaha, pas!
Meski setelah itu ga dapat doorprize juga.. tapi seneng kok, berhasil menyelesaikan pola ini. Bangga dengan diri sendiri.. (kamu hebat ephaaa.. *usap aer mata*)

Berikutnya, datanglah PO yang dilakukan mulai tahun lalu.
Bayangkan, untuk ngedapetin barang sebiji ini, penantiannya setengah tahun sendiri!
PO pertama, dikala itu, berhubung uda langganan kali ya, ga usah naroh DP. Begitu tutup PO, seneng-seneng aja nungguin. Eeeeh, dolar naek.
Pada rame2 para xstitcher yang ikutan po punya dolar.. Kirain yang ini kan Dome, punya korea ato cina ya, kurang tau, kan ga pake dolar, jadi sante aja.
Ga taunya, dikala barang seharusnya uda sampe indo, nanya toko olnya, POnya diundur.... huwaaaaa... jadilah PO ulang bulan itu. Dijanjiin barangnya sampe januari..

Dan tibalah. Kit percobaan yang bikin penasaran.
Penasaran kenapa? Karena harganya bisa dibilang lebih murah dibanding kit sejenis. Gambar2nya lumayan. Benangnya uda merk sendiri. Begitu juga kainnya. Trus banyak yang ngeborong, bikin, dipamer2in di timeline, ngiler kan.. Tapi kan emang kitanya orang perhitungan, wkwk sebut saja pelit, jadi takut beli, trus begitu nyampe, jelek..
Soalnya pengalaman bikin kit punya benang cina, amit-amit, mana 11ct, benang harus TIGA helai, hobinya kusut, sukanya putus, kusam lagi, gak mau nurut lagi, makan ati bikinnya. Jadi takut terulang lagi.
Karena itu dipilihlah kit yang ukuran kecil, tapi gambarnya oke punya.
Ta Daaaaa...
ini dia Puppy by Flowers punya Dome
Ih, benangnya cakep. Mengkilapnya 11-12 sama CMC, tapi teksurnya lebih tipis, lebih nurut, lebih lurus.
Kalo ibarat cmc itu wavy, yang ini lurus alami, meski ga se-rebonding madeira ato dmc (bahasanya...)
Trus kainnya itu lho, tipis tapi rapat, seneng banget jahitnya, ga bikin tangan pegel.

Dan setelah seminggu, jadilah!
kainnya putih, entah kenapa di kamera jadi berasa biru
Cakep kan.
Meski ga suka sulam bunga-bungaan, kali ini perkecualian, ada puppynya, ada sunflowernya, uhuy!

Trus, masih dengan adrenalin meningkat, lanjut make kain sisa, dan benang jaman dulu, benang gulungan yang dipake waktu SD itu, bikin pola Sue Hilis, Women are Angels. Minus gambarnya, diganti dengan hiasan buatan sendiri, sekedarnya;
^o^ yes we are!
Mayan lah..
Kalo mau polanya bisa klik disini ya...

six words of shortest story ever told

Shortest story by Ernest Hemingway :
"For sale , baby shoes, never worn"

Barusan baca itu. Dalem.. huhuhuhuhu

dear my mellow-stranger-friends

Untuk sesama melankolis sejati diluar sana.
Yang mudah sekali memikirkan segala sesuatunya dengan versinya sendiri, yaitu versi buruk, dan buruk sekali,
untuk mereka yang selalu berpikiran negatif, tanpa maksud sengaja.
Untuk mereka yang risau, khawatir, tidak yakin, tentang segala sesuatunya.
   i feel you all.. :p

Ya, untuk baiknya, semakin kita melatih mood itu semakin mudahlah kita mengenyahkan pemikiran prasangka buruk tadi.

Di sisi positif, kita merupakan kelompok makhluk super sensitif terhadap perubahan mood orang lain juga kan. Jadi pendengar yang baik, sudah alami. Jadi pemerhati masalah sosial, alami. Jadi mudah tersinggung terhadap sedikit saja sindiran atau perkataan orang lain, alami juga.
Tapi ga baek, untuk kesehatan mental kita.

Karena itu, paksa otakmu untuk diam.
Paksa semua kemungkinan buruk tadi itu untuk keluar satu persatu.
Masukkan semua kemungkinan baik yang masih sangat mungkin bisa terjadi.

Baca banyak buku.
Cari hobi yang mampu meluluhkan cerewetnya otakmu.
Jangan bersosialisasi disaan mood lagi down, tenangkanlah dirimu, berdoalah pada Tuhanmu.
Jangan mengucap apapun.
Jangan menulis apapun.
Jangan biarkan mood buruk tadi mempengaruhi orang di sekelilingmu.

Untuk mereka sesama melankolis sejati diluar sana,
semua itu jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang jadi pemikiran kita, percayalah.
Disaat tidak ada satu orang pun berkata semua akan baik-baik saja, bercerminlah. Katakan pada dirimu sendiri, semua akan baik-baik saja.

Untuk mereka sesama melankolis sejati diluar sana,
cheer up.
Kita bisa!



(wkwk, nulis apa ephaaaaaaa)

9.1.14

10 hari ini

Entah kenapa tahun sudah berganti sinyal Simpati disini masih aja senen-kemis tiap hari :(
Bayangkan, kirim email 5Mb aja ga mampu, sampe itu file harus dipisah, kirim per 400-500kb, satu file jadi 12 email sendiri. Dimana setelah dicek si penerima, hanya sampai 11 email *jedutin kepala ke tembok*

Ya, happy new year yah.

So far, januari ini masih belum ada pencapaian apa-apa.
Paling banter berhasil daftarin anak ke SD.
Januari lho ini, uda pada buka pendaftaran aja ini sekolah-sekolah, gila, uang pangkal diendapin ke bank 6 bulan ya lumayan uhuy bunganya.. Sekolah jaman sekarang..

Soal buku, hmmm, malu juga sih, masih mengijinkan kepala baca buku super enteng. Padahal pengennya seminggu bisa dua sampe tiga buku lho, paling ndak satu diantaranya non fiksi gitu. Meleset, ini uda 10 hari bacanya baru Wallbanger, komedi romantis kali ya kategorinya, dimana ceritanya ternyata lumayan...hahahaha, endingnya aneh, berasa masih 90% bukunya kok uda klimaks..eh ternyata 10% sisanya jadi anti klimaks, endingnya aneh..
Sekarang, masih di pertengahan baca ehm, non fiksikah ini? Still Foolin'Em - Billy Crystal, semacam biografi?? :p
Dengan banyak kalimat khas stand up comedy, agak garing juga sih kalo dibaca sendiri. Tapi asik juga, banyak nama super star hollywood disaat mereka masih pemula. 

Kalo film, ehm, belom ada yang baru, cuman ngabisin tiga season Lie to Me. Abis uda simpanan film seri, sisa serial silatnya suami, uh..

Terakhir, soal kristik, hahaha, mood penjahitnya ikutan main petak umpet.
Yang biasa SAL suka selesai jauh dari deadline, kali ini kurang tiga hari baru bikin setoran terakhir.
Yang ga nahan bikin sekuat mata dan punggung bisa, kali ini maksa megang, itupun sehari mungkin cuma sejam kurang.

Sedang bingung, nyanyi "mau dibawa kemana hubungan kitaaaaa" sama idup ~.~
Semoga cepat menemukan jawabnya. Amin