kenalan sama si joseph

Cuma mau cerita, kemarin (baru) liat inception. 

Gak sebagus yg diributin ah, konsepnya cuman tentang masuk ke dalam mimpi yang diciptain.

Kenapa sampe ada yg bilang harus nonton dua tiga kali baru ngerti ya..

Ah

Trus, kesengsem sama Joseph Gordon-Levittnya. Awalnya ga tau sih, maklum ibu2 kurang gaul.

Jadilah menyelidiki.

Ihik ihik..

Pertamanya nyari film apa lagi yg pernah dibintangin.

Samalah kalo nemu buku keren pasti nyelidik si penulis punya buku apa lagi..

Wah batman yg dark knight rise.

Ada gak yah.

Bongkar film. Nemunya batman begin sama dark knight.

Ih.

Lanjut film berikut, looper.

Kayak pernah liat judul tersebut.

Ctrl F di kompi, dan muncullah :D

Nonton deh.

Kesengsemnya berkurang dikit :/ kan sukanya sebagai karakter smart di inception, smart, slim, tall, ihh, eh disini jadi ehm..diluar itulah.

Tapi looper nya sendiri lumayan. Endingnya suka banget..

Untuk "masa depan" terjadi, keputusannya, pilihannya ada di tangan kita sendiri.

Itu sih yg kutangkap.

Meski tokoh utamanya mati bunuh diri, uhm..

Abis itu blank.

Akhirnya mutusin nonton batman, moody emang :p

Batman begin.. 

Selesai, lanjut ke youtube, hihi, nemu lagi JGL duet bareng zoey siapalah itu, yg main film komedi lucu di tv kabel (i know, bad definition) hahaha

Ternyata bisa nyanyi!

Lanjut lagi, bawa acara sama neil harris.

Eh ternyata komedian juga.

Eh nemu lagi (500) days of summer, dibintangi dan diproduseri sendiri.

Eh ada lagi Don Jon.

Nemu lagi film2 lamanya sejak anak anak.

Disini kesengsemnya tinggal dikit..

Lanjut malah nontonin neil patrick harris nyanyi nyanyi sambil nari. Hahaha

Dan ini xperia kalo diajak liat youtube, baterenya kayak bom waktu ngitung mundur..

Ya sudahlah. Kesengsemnya cuma sampe situ.

:)

langsung dari dalam perut ikan

Tahun 2013 hendak berakhir.

Tahun 2014 di depan mata.

Dan Tuhan bertanya, hai Yunus, belum bosankah kau disana.

Dan Yunus menjawab, bosan, bosan maksimal.. Tapi diluar sana lebih menakutkan.

Well..

Wish you all the best!

Wish for me too!

outpost, razorland #2

Malam minggu bersama Razorland buku dua, outpost, setelah buku pertama, enclave, berhasil bikin tertarik, selesai dibaca sudah.

Kemudian baru menyadari adanya buku ketiga, yang belom dimiliki!!! Huaaaaaaa penasaran!!!

Di buku satu, cerita berawal dari setting bawah tanah, tokoh utama si Deuce dan Fade "berpetualang" melawan para Freaks, yaah..sedikit banyak mengingatkan ke walking dead gitu.

Di buku dua bertambah dua tokoh baru, plus petualangan kali ini sudah diatas tanah, dengan lebih banyak lagi mengingatkan walking dead season si gubernur itu, alias uda nemuin koloni yang selamat yang sudah membentuk kota dan pertahanannya sendiri, tapi disini bedanya para zombie tadi uda lebih pintar, bisa pasang taktik juga. Dan dibumbui cinta segitiga, yang dengan karakter kuat selalu berhasil bikin penasaran, jadi makin menarik, meski di awal cerita buku kedua agak membosankan.

Singkat cerita, endingnya mengharuskan mereka meninggalkan kota tersebut dengan situasi jauh lebih mencekam.

Nah

Google deh

Ga nahan

Nyari spoiler

Aaaaaargh 

Kemudian menyesal

Hahahahhaha

Sebenarnya lebih penasaran terhadap Deuce endingnya sama siapa.

Meski ga suka drama banget2, yah...tetep penasaran.

Fiuh.

Langsung ilang minat mo cari lanjutannya :')

Dari dua reviews, plus satu spoiler, kayaknya sih buku ketiganya ga sebagus pertama dan keduanya, terutama di penggantian sudut pandang penulisnya.

Katanya sih..

Jadi inget Twilight yang ceritanya memiliki terlalu banyak celah, tetep aja di buku ketiga gaya penulisannya jadi suka sewaktu penulis menulis cerita bergantian dari sudut pandang jacob trua edward, seakan bener2 dari dua orang yang berbeda.

Asik lho bacanya kalo bisa kayak gitu.

Percy Jackson series, gaya penulisannya jg suka ditulis dari sudut pandang si percy, yang kemudian dengan agak ragu di kelanjutan yang melibatkan jason, leo, piper, ganti sudut pandangnya, kirain humor yang dipake bakal sama, kebawa gitu, eh ternyata enggak juga.

Jadi meski ceritanya teen-fantasy (kata goodread sih tipenya ituh, meski sayanya bukan teen lagi) dibacanya enak.

Makin banyak buku baru.

Harus makin pinter pilihnya.

Semakin banyak, kelasnya juga makin ga karu2an.

Tapi pasti adalah yang bagus. 

Ya nggak :')

Razorland, Ann Aguirre

Libur Natal dan Tahun Baru, dan kehilangan mood pegang jarum. Akibatnya rumah jadi sasaran, menata ulang perabot dan sebagainya, hahaha..

Tapi bosen juga, sampe akhirnya baca buku lagi, jelek, jelek, jelek, baru bab bab awal uda males, ilang mood juga, ih.

Sampe trus liat Wedding Night, Sophie Kinsela, ah penulis serial shopaholic yang dulu pernah baca, novel chicklit (bener gak ejaannya ya) yang lumayan, lucu n enteng.

Baca deh. Mulai sore malam selesai.

Hmmm

Sorenya sempet bongkarin film di kompi, masa ya saking bosennya, sampe mutusin liat film drama.

Yah, pilihan terbatas antara action, serial silat, sama drama ga jelas, milih yg terakhir deh.

Setelah liat Salt, ganti You're the apple of my eyes, film mandarin x ye, ga inget jelas, tp ternyata bisa dinikmati, tentang persahabatan mulai anak sekolah, sampe akhirnya kuliah, nikah, sayang endingnya yang dikejar selama itu nikahnya sama orang lain, hahaha, ga jelas. Makanya lanjut ke salt directur's cut kah.. Hm

Balik, wedding night selesai. Bingung buka baca tutup lagi.

Hingga semalam mulai baca serial Razorland, waw, menarik!

Buku ketiga yang pernah aku baca dengan setting underground, pertama serial deep, trus novel neverwhere, dan ini seri razorland, hihi, asik.

Pagi bangun pun pengennya baca lagi lanjutannya. Kali ini ga mau browsing apa apa tentangnya, takut kalo (lagi lagi) uda ada fanbase bikin karakter idaman dll yang bakal ngematiin imajinasi :p

Happy holiday yah, enjoy your time!

hey ms.greensleves!

Sedang di kamar lama. Tiba tiba mood nyalain keyboard. Hihi

Buka buku lama.

Main main main.

Nyampe di lagu Greensleves jadi penasaran, selama ini hanya liat not balok dan chords aja ga pernah tau liriknya.

Pastilah lagu sendu, sendu tapi indah, wah mellow kan..

Buka google. Dapet teksnya, semacam bahasa Inggris ejaan lama, grammar yang puitis gituh.

Ini bener apa bukan, kan biasa lirik lagu itu suka berima dan sebagainya. Lanjutlah ke youtube.

Cari lagu yang ada liriknya.

Bener ternyata.

Dan, waw.

Dengerin permainan piano sambil baca liriknya uda pengen nangis :p

Kayak kayaknya si penulis bener bener sedang patah hati gitu.

Belum, belum cari history lebih lanjut tentang lagu ini, cuma sekedar "tibatibaberempati" aja :')

Waw..

God must be crazy.

Pernahkah kamu mencoba berpikir dari sisi Maria?

Gadis desa, hendak menikah, tiba tiba hamil di luar nikah. Untungnya si calon suami kedatangan sesosok malaikat yang meyakinkannya bahwa Maria tidak selingkuh.

Kalimatnya rada kasar tapi memang begitu kan ceritanya.

Jadilah rencana pernikahan mereka dilanjutkan.

Hingga waktu perjalanan jauh untuk sensus penduduk, Maria yang tengah hamil tua (hey moms, kalian inget kan rasa rasanya) juga harus ikut. Dan kontraksi terjadi di tengah perjalanan, hanya nemu kandang, dan harus melakukan persalinan disana.

Can you imagine?

Tidak lama setelah peristiwa berdarah, eh harus menerima kedatangan tamu tak diundang, tiga raja, masih di kandang yang sama, dengan segala sisa kegiatan persalinan NORMAL tadi.

Can you imagine?

Ok. Life's go on.

Bayi ajaib tadi tumbuh jadi anak yang tidak normal dibanding anak seumurannya. Bahkan di usia masih muda dalam suatu acara menghilang, tanpa pamit, begitu aja.

Dicari dan akhirnya ketemu di suatu tempat ibadah. Ketika ditanya ngapain dan blablabla lainnya, hanya menjawab enteng kalau Dia harus berada di rumah BapaNya.

Can you imagine?

Agak besar lagi Sang Anak membuat semakin banyak keanehan, yang kini disebut sebagai mukjizat. Percayalah, di masa itu pasti dianggap sebagai freak.

Tapi mendapat banyak follower juga.

Bisik bisik tetangga, cemooh para pembesar di tempat ibadah yang sering kalah debat, follower dan murid-muridNya yang banyak model dan macamnya. 

Masih berkoar pada seluruh khalayak kalau Dialah anak Allah. Ga ada yang bisa masuk Surga tanpa melewati diriNya.

Well, bukan anak "normal" pada umumnya.

Can you imagine?

Dan klimaksnya, di usia masih muda, difitnah ramai-ramai, akhirnya dijatuhi hukuman salib. Sendirinya disuruh angkat kayu tersebut, diberi untaian duri yang ditancapkan di kepalanya. Berdarah darah terseok seok.

Sang ibu melihat dan mengikuti setiap langkahnya tanpa bisa berbuat apa apa.

Can you imagine?

Akhirnya salib diberdirikan, kalau kriminal lain diikat, anakNya tadi dipasak..

Can you imagine?

Setelah meninggal, badannya masih ditusuk untuk memastikan asli sudah meninggal.

Can you imagine?

Dibersihkan, dimakamkan. Lalu di hari ketiga melihat makamnya terbuka, mayat anakNya hilang!

Can you imagine?

Lalu disana sini muncul cerita anaknya tadi tampak. Ada lagi cerita di suatu rumah ketika para murid anaknya tadi berkumpul turun lidah lidah api yang bikin mereka semua berbicara bahasa aneh, bertingkah laku aneh.

Can you imagine?

Tetap, untuk sisa hidupnya memori tentang salah satu anaknya tadi tidak akan pernah hilang, meski sejak di awal dia sudah diberitahu. Tapi pemberitahuan dan pengalaman sendiri, jauh berbeda kan.

Can you imagine?

Jadi, yang heboh merayakan Christmas, kalem..

KelahiranNya adalah untuk dikorbankan.

Dikorbankan dengan cara yang brutal.

Buat mereka yang percaya.

Maria, ibu yang luar biasa!

Happy mother's day! 

cross stitch is..

Bicara tentang hasil karya buatan tangan, susah. Susah menentukan harga jualnya, terlebih menjelaskan kepada orang awam.

Gara gara cross stitch yang sudah dua tahun ini digemari. Kalo dulu dimana mana selalu terlihat sedang membaca buku, belakangan selalu terlihat sedang memegang kain, jarum, sambil kepala melongok antara kain dan pola.

Dan setelah karya jadi, suka cuci di rumah mama, airnya bersih, kalo di rumah sendiri airnya suka bewarna kekuningan kan..

Beberapa kali juga disinggung, kalo bikin terus ga menghasilkan ya percuma.

Harap dimaklumi, kalo orang ga punya hobi pasti mikirnya begitu.

Buat saya pribadi, saya butuh hobi.

Hobi yang bisa mengalihkan otak melankolis sempurna ini dari kesempatan bisa berpikir negatif tentang hal yang bahkan mungkin tidak akan pernah terjadi.

Baca buku, mantap. Tapi jeleknya, telinga jadi semi tuli, bawaan pengen sendirian tanpa gangguan.

Ga bisa sering setelah anak semakin besar.

Lalu datang hobi lama yang terbaharui, hahahha, ibaratnya belajar banyak hal baru yang memang dasarnya sudah lama disukai.

Ga masalah di yang kata orang ribetlah, mau maunya, ngapain, dll.

Duit duit saya, mata mata saya, tangan tangan saya, idup idup saya.. Ya nggak.

Toh semua kewajiban sudah beres. Masa sih ngelola sisa waktu yang jadi hak saya pun harus minta persetujuan masyarakat :p ga penting buatmu, apalagi buatku. Jangan suka nyinyir deh :D

Jadi, gitu deh.

Jual aja.

Iya, kalo ada yg mau beli ya kujual.

Jangan pasang harga mahal-mahal.

Standar kok. 

*standar harga jual yg selama ini aq tau dr sesama penghobi, harga paket mentah + dua kali lipat harga paket tadi (ini harga jasa buatnya, dan masih bisa lebih tergantung kerumitan polanya) plus harga bingkai.

Jadi kayak mermaid mother yang baru dicuci n diangin-angin di rumah mama dua hari itu, kusebut harganya paling nggak 1,6jt tanpa bingkai.

Eeeehhhh, dimarahin, siapa mau beli kalo harganya segitu. Kemahalan. Dll.

Sedih dong. Kecewa dong. Sebel dong.

Mari kita hitung kasar.

Harga paket di toko sekitar 650-660rb. Pukul rata aja 600rb. Ok.

Lama bikin, 8 bulan!

Anggap saja sehari cuma 1 jam (nyatanya jauh lebih dari itu, apalagi dikala hari libur suka sampe begadang). Dan anggaplah 1jam itu dihargai harga warnet deh, 4rb.... (amit amit kan)

8 bulan, 8x30harix4rb = 960.000

960rb + 600rb, udah 1.560.000,-

Itu dengan harga dibawah harga pantas (upah njahit sejam 4rb!)

Tau harga layaknya? Mahal!!!

Tapi ya begitu, percuma menjelaskan dengan susah payah.

Maunya, harga bahan, tambahin keuntungan beberapa persen. Jangan mahal-mahal. Toh buat apa,ditumpuk di rumah?

Hmm, yuk dihitung ulang.

600rb + 10% (keuntungan yang disarankan)

Jadinya 660rb.

60rb dibagi 8 bulan. 

Sebulan 7500perak!

Dibagi 30 hari.

Sejam, 250 perak.

Sadis kan...

Yah... Sayalah gagak hitam diantara burung merpati.

Tapi paling nggak saya bisa menghargai seni. 

Kadang kepuasan, keindahan, dan kebahagiaan itu tidak bisa diukur dengan hukum dagang :')

Ini barang seni, bukan barang dagang.

Mending dikasih sebagai hadiah ke orang yang bisa menghargainya, dibanding menjual dengan harga yang amat sangat tidak pantas.

Hm hm..

untuk anakku

Untuk anakku yang kapan hari bertanya surga itu dimana, dan ke sana naik apa. Terus terang Nak, mama belum tahu :)

Tapi pertanyaan lugumu itu membuatku berpikir panjang.

Dulu mama kecil bobo kungkungmu tidak pernah mengajarkan tentang apa siapa dan bagaimanakah Tuhan itu.

Kucari sendiri saat kuberanjak remaja, dan kudapatkan jawabannya.

Well, sekarang aku punya kamu. Sebuah jiwa yang kubawa ke bumi ini.

Atasmu aku bertanggung jawab penuh, tanggung jawab untuk meletakkan pondasi yang kuat supaya ketika sayapmu sudah bertumbuh nanti kau bisa menjejak keras keras agar terbangmu bisa setinggi mungkin.

Tapi sekarang baru kusadari, hal sesimple letak surga pun sebenarnya aku belum tahu.

Ya, selama ini kamu kuajar untuk bersyukur.

Bersyukur untuk makanan yang ada.

Bersyukur untuk hari ini.

Bersyukur untuk bisa istirahat.

Bersyukur untuk hal hal kecil lainnya.

Tapi belum pernah kuajarkan padamu tentang Tuhan itu.

Kenapa?

Karena aku tidak mau mendoktrinmu sayang. Aku mau kamu mengenal Tuhanmu, bukan hanya mengetahui tentangNya dari apa kata orang, apa kata buku, apa kata teori lainnya.

Ya, aku tahu, belajar dari pengalaman memang guru terbaik, tapi bukankah belajar dari pengalaman orang lain jauh lebih menghemat waktu.

Aku tahu.

Dulu aku tidak percaya. Ya, sebatas percaya Tuhan itu ada. Itu saja.

Banyak yang berusaha meyakinkanku. Nah, semakin besar usaha mereka, semakin pesimis diri ini.

Hingga pengalaman itu datang sendiri, satu pengalaman indah, luar biasa.

Sejak itu aku percaya. Hingga sekarang.

Aku mau kamu mengenalNya sendiri, bukan sekedar teori Nak.

Percayalah, Tuhan itu jauh lebih hebat dari apa yang kata orang bilang.

Tuhan itu jauh lebih besar dari semua agama ciptaan manusia.

Tuhan itu jauh diatas semua apa kata orang.

Jangan biarkan nama agama membatasi pengenalanmu denganNya.

Jangan biarkan "kewajiban" ibadah membatasi juga.

Jangan biarkan pendapat orang mendiktemu tentang siapa Dia.

Carilah Dia, dan kau akan menemukanNya.

Buka pikiranmu seluas luasnya Nak. Tuhan bersamamu selalu.

tuyul

Di suatu ketika,

"roy, aku pengen miara tuyul.."

Suami : (kaget) "heh, mau buat apa?"

"miara tuyul, ga buat nyolong duit, mau kusuruh bersih2 rumah aja, itung2 pembantu.."

Suami : "..."

Ya, i'm that kind of wife 

Hahaha

the darkest night, gena showalter

Sampai di immortals series buku 2, kehilangan minat :D haahh...ternyata (bahkan) masih bagus vampire academy untuk urusan jalan cerita.

Bongkar ebook lainnya, darkest night, hmm apa ini ya.

Liat sampul bukunya gambar punggung cowok bertato. Kirain masih tema vampir, dan sejenisnya. Ternyata... Gak jauh sih :)

Bab awal langsung mengangkat mood. Tokoh utamanya kayaknya sejenis malaikat yg ceritanya lagi dalam hukuman. Masih seret seret olympus, greek, tartarus, waaaahhhh asik asik, gitu kan.

Tambah bab kok berasa aneh bacanya, masa sih cerita awal udah oke (ngarep banyak) feeling berasa mulai beralih dari novel fanntasi jadi novel 'fantasi'.

Hmm

Tapi untuk lebih pastinya, kita lanjutkan bacanya! Hahahaha

cheesy vampires

Sedang berada di tahap gak jelas.

Sadar diri sih, hahaha..

Jadi begini, entah kenapa terakhir2 ini suka galau di malam hari. Ga ada mood pegang jarum sama sekali, secara banyak antrian target kriatik yang maunya sih selesai sebelum ganti tahun ini. Stres juga mikirin banyak hal. Bosen juga, lha kok jadi nge-list keluhan wkwk..

Maka, disuatu malam itu, iseng bukain folder movies, hasil donlotan suami bbrp waktu lalu. 

Yak, antara action, sama film silat. Not my style semuahnyaaaa.. 

Ya, meski masih oke dibanding drama.. 

Tapi kemudian liat twilight series, inget bener waktu itu nanya suami, ngapain donlot ini twilight, emangnya kamu suka? (setengah ngeri juga kalo dijawab iya)

Eh ternyata dia kira twilight ini kesukaanku. Waaaahhhhhhhh

Hahaha

Meski salah tapi ga dihapus sih. 

Dan malam itu iseng liat yang terakhir.

Kayaknya belum pernah liat sebelumnya, meski uda baca bukunya 2x (ga suka suka banget tapi kenapa enggaklah :p) sewaktu adegan alice ditangkap, trus si dokter vampir, asli ga ingat namanya, lari ke arah tetua vampir, tabrakan di langit, eh kepalanya ditebas. Nah itu kaget..

Kan di buku ga ada adegan tersebut. Mulai tertarik. 

Hihi, liat filmnya sambil ngeklik in mouse, dimajuin, dimajuin, dimajuin, alias loncat2, abis liat itu adegan, diputer lagi mulai depan ditonton beneran..

Ternyata ga jadi mati kok, hahaha, cuman sekedar kemungkinan. Eh ga penting juga ya dibahas..

Akhirnya, abis liat film itu, biasaaaaa, jadi pengen baca ulang bukunya.

Meski ga bagus2 amat tp masih suka sama konflik di buku terakhirnya (eh apa kedua ya, lupaaaa) intinya di cinta segitiganya deh. Lumayan plotnya, meski endingnya aneh..

Buka epad, dan lupa ternyata kapan hari abis baca terakhir uda kuhapus, hihi, waktu itu mikir uda ga mungkin mau baca lagi. 

Kayak ga kenal diri sendiri aja ephaaa...

Jadi, berhubung males pindah2in file, beralihlah ke judul lain lainnya yang berhubungan dengan vampir.

Yup, list ebook yang belum dbaca banyak banget. Pernah baca bab 1 sana sini, begitu berasa jelek biasanya ga dilanjut lagi.

Kali ini saking badmoodnya, maksain baca.

Pertama, vampire academy.

Wahahhaahaahaa, asli agak malu baca beginian, berasa umur uda ga pantes (IQ juga sih, wkwwkwkwk) tapi berhubung 'sesekali' okelah, menenggelamkan diri ke cerita 'standar' ala vampir tadi.

Yak, menurut pribadi, plotnya lambat, lama, jadi mungkin bisa dibilang dua tiga paragraf abis hanya untuk satu maksud. Lambat kan.

Tapi (lagi-lagi) lanjut ke cinta segitiga, adrian-rose-dimitri. Jadinya bukunya dibaca sampe abis. Masih dengan ending yang aneh.. 

Brenti dulu. Beralih ke google kemudian youtube.

Ternyata filmnya, ampun... Trailernya aja uda berasa jelek, hiks, sapa tau filmnya lebih bagus, kan masih bisa punya harapan dikit gitu.

Para vampirnya aja keliatan kayak pake kawat gigi semua, alias ngemut gigi taring boongannya kentara banget.

Mana si dimitri yang dikala baca bukunya uda kebayang sesosok cowok rusia yang begini begitu. Si adrian yang terbayang begini begitu. Cuman dua itu sih, tokoh utama lainnya sih ga penting untuk dibayangkan, jadi pemerannya siapa aja ga merusak imajinasi :p tapi abis tau, yah gitu deh.. Film, perusak imajinasi..

Lanjut, baca vampire diariea.

Jauh lebih 'apa apaan ini'

Plotnya lebih aneh lagi.

Endingnya lebih aneh lagi.

Tapi balik ke net wah yang jadi damon cakep, hikhikhik, yg jd stefan malah....

Udahlah.

Sekarang sedang baca immortals series.

Baru buku satu. Bab bab awal, tapi udah lebih keliatan levelnya diatas vampire academy, apalagi vampire diaries.

Plot lancar (ini faktor paling penting dalam nyaman tidaknya sebuah buku untuk dibaca kan ya) cerita masih okelah. Tokoh utama masih kurang berkarakter. Ah, diikutin ajalah..

Buat hiburan..

Tapi kalo ditanya, sekarang lagi baca apa. Pertanyaan standar buat mereka yang tau sekutu(buku) apakah diriku, pasti ragu-ragu mo jawabnya. Hahaha

Alasan sih ada, ah lagi ga enak badan (yup, mulai sabtu ga enak badan, ini hari selasa uda turun 2kg pdhl kerjanya lemes sama tiduran aja) jadi baca yang enteng enteng aja wkwkwk. Bisa.

Tetep, novel vampir keren masih novel jaman dulu, interview w/ vampire, dracula, queen of d damned, wah, nti kapan donlot ah, nostalgia :)

masih reader, belum writter :)

You should date a girl who reads.

Date a girl who reads. Date a girl who spends her money on books instead of clothes, who has problems with closet space because she has too many books. Date a girl who has a list of books she wants to read, who has had a library card since she was twelve.

Find a girl who reads. You’ll know that she does because she will always have an unread book in her bag. She’s the one lovingly looking over the shelves in the bookstore, the one who quietly cries out when she has found the book she wants. You see that weird chick sniffing the pages of an old book in a secondhand book shop? That’s the reader. They can never resist smelling the pages, especially when they are yellow and worn.

She’s the girl reading while waiting in that coffee shop down the street. If you take a peek at her mug, the non-dairy creamer is floating on top because she’s kind of engrossed already. Lost in a world of the author’s making. Sit down. She might give you a glare, as most girls who read do not like to be interrupted. Ask her if she likes the book.

Buy her another cup of coffee.

Let her know what you really think of Murakami. See if she got through the first chapter of Fellowship. Understand that if she says she understood James Joyce’s Ulysses she’s just saying that to sound intelligent. Ask her if she loves Alice or she would like to be Alice.

It’s easy to date a girl who reads. Give her books for her birthday, for Christmas, for anniversaries. Give her the gift of words, in poetry and in song. Give her Neruda, Pound, Sexton, Cummings. Let her know that you understand that words are love. Understand that she knows the difference between books and reality but by god, she’s going to try to make her life a little like her favorite book. It will never be your fault if she does.

She has to give it a shot somehow.

Lie to her. If she understands syntax, she will understand your need to lie. Behind words are other things: motivation, value, nuance, dialogue. It will not be the end of the world.

Fail her. Because a girl who reads knows that failure always leads up to the climax. Because girls who read understand that all things must come to end, but that you can always write a sequel. That you can begin again and again and still be the hero. That life is meant to have a villain or two.

Why be frightened of everything that you are not? Girls who read understand that people, like characters, develop. Except in the Twilight series.

If you find a girl who reads, keep her close. When you find her up at 2 AM clutching a book to her chest and weeping, make her a cup of tea and hold her. You may lose her for a couple of hours but she will always come back to you. She’ll talk as if the characters in the book are real, because for a while, they always are.

You will propose on a hot air balloon. Or during a rock concert. Or very casually next time she’s sick. Over Skype.

You will smile so hard you will wonder why your heart hasn’t burst and bled out all over your chest yet. You will write the story of your lives, have kids with strange names and even stranger tastes. She will introduce your children to the Cat in the Hat and Aslan, maybe in the same day. You will walk the winters of your old age together and she will recite Keats under her breath while you shake the snow off your boots.

Date a girl who reads because you deserve it. You deserve a girl who can give you the most colorful life imaginable. If you can only give her monotony, and stale hours and half-baked proposals, then you’re better off alone. If you want the world and the worlds beyond it, date a girl who reads.

Or better yet, date a girl who writes.” 

― Rosemarie Urquico

still hate monday

Sedang sakit.

Kepala cenut cenut.

Keringat dingin.

Diare.

Panas dingin.

Besok pagi,

Anak ujian (TK jaman sekarang..)

Mobil harus diisi bbm.

Belum siapin seragam.

Apalagi bekal.

Oiya kudu mampir atm juga.

Wah, juga ada janjian sama orang.

Sekarang belum bisa tidur.

Besok pagi-pagi sekali harus bangun.

Kenapa begini aja berasa begitu sendirian :(

*nahan nangis*